Saturday 24 March 2012

Membuat Mental Baja Anak

Bersikap “keras” dalam mendidik anak sungguh sangat bermanfaat. “Keras” disini berarti membiasakan anak hidup dalam keadaan sulit, tidak selalu dipenuhi hasrat dan keinginannya.

Pemenuhan hasrat dan keinginan secara terus menerus justru akan merusak anak itu sendiri, karena mereka terbiasa hidup enak.
Suatu ketika anak perlu dihidangkan mungkin hanya sepotong roti, nasi dengan lauk sekedarnya, memberikan uang saku hanya setelah selesai beberapa tanggung jawabnya dll. Jika dari keluarga muslim bisa dibiasakan untuk ikut berpuasa sesuai kemanpuannya.
Banyak orang tumbuh dalam gelimang harta dan kekayaan, dan ketika jatuh miskin, ia tidak siap menghadapinya. Yang terjadi kemudian adalah mereka terjerat dalam kegelisahan dan keputusasaan. Sampai pada titik tertentu, akhirnya mereka menghalalkan segara cara yang dilarang oleh agama untuk mengmbalikan harta dan kekayaannya.
Bersikap keras, bukan berarti merendahkan harga diri anak. Bersikap keras bukan berarti kita tidak memperdulikan keperluan tubuh, seperti menjaga supaya tubuh sehat, serta mengingkari untuk menikmati kesenangan dunia.

Yang perlu diperhatikan orang tua saat melatih anak hidup keras adalah yang pertama menyesuaikan dengan usia dan kemampuan anak, dan melakukan secara bertahap.

Adapun manfaat melatih hidup keras adalah :

Membiasakan anak untuk tidak selalu hidup enak, karena itu membahayakan
Menghindarkan anak dari sifat malas karena terbiasa dilayani semua kebutuhannya.
Menghindarkan anak dari sifat boros dan bermewah-mewahan.

catatan pak guru

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Post a Comment