Thursday 16 January 2014

Belajar Asyik Rangka Manusia

Belajar Asyik Rangka Manusia

Abstraksi

rangka manusia

Memahami fungsi rangka serta bagian-bagian dari sistem rangka merupakan salah satu materi yang sulit dihapal oleh siswa  kelas 4. Oleh sebab itu metode permainan dengan cara menyusun rangka manusia menjadi satu kesatuan (seperti menyusun puzzle) menjadi salah satu cara menghapal bagian-bagian rangka yang efektif dan menyenangkan. Pembelajaran ini dilaksanakan dalam waktu 2 x 35 menit.


Dua Orang Siswa Melengkapi Susunan Tulang

Latar Belakang

Metode ini dilaksanakan di kelas 4 SDN 06 Teluk Aur, Kapuas Hulu yang terdiri dari 21 siswa dengan ukuran ruang kelas cukup lebar. Dalam pelaksanaannya siswa dibagi menjadi 5 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4-5 orang. Metode yang digunakan adalah permainan agar siswa dapat menikmati proses menghapal.

Teori/Penjelasan Materi

Manusia dapat berdiri tegak dan memiliki bentuk yang berbeda-beda karena ada bagian tubuh yang menegakkannya. Bagian tersebut disebut tulang. Tanpa adanya tulang, maka tubuh manusia hanya berupa segumpal daging yang tidak memiliki bentuk. Tulang-tulang yang menyususn tubuh manusia saling berhubungan satu sama lain dan membentuk sisten yang disebut sistem rangka. Tulang pada tubuh manusia terdiri dari 206 ruas tulang.

Metode

Metode yang digunakan adalah metode permainan dengan cara menyusun potongan tulang (yang telah diacak seperti puzzle) menjadi satu kesatuan utuh sistem rangka manusia beserta nama-nama tulang penyususnnya.

Langkah Pertama

  1. Menyiapkan kertas tipis, lidi,selotip/lem dan benang untuk apersepsi (kertas sebagai daging, lidi sebagai tulang,benang sebagai sendi).
  2. Menyiapkan kertas karton yang telah digambari rangka tubuh manusia meliputi tulang tengkorak,anggota gerak atas dan bawah, anggota (pembentuk) tubuh .

Langkah Kedua

  1. Sebagai apersepsi setiap anak diberi kertas tipis dan dipersilahkan untuk menggambar manusia lengkap dari kepala sampai kaki.
  2. Kertas bergambar manusia tersebut dipotong dan ditegakkan di atas meja. Hasilnya , anak-anak tidak dapat menegakkan gambar manusia tersebut diatas meja.
  3. Siswa dipersilakan membuat ‘rangka’ dari lidi dan benang yang telah disediakan dan melekatkan gambar manusia pada lidi tersebut. Hasilnya, gambar manusia dapat berdiri tegak diatas meja.
  4. Dengan demikian siswa diharapkan dapat menarik kesimpulan tentang fungsi rangka.

Langkah Ketiga

  1. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok.
  2. Tiap kelompok dipersilakan mempelajari gambar sistem rangka manusia.
  3. Tiap kelompok bertugas menyusun potongan-potongan gambar bagian rangka yang telah diberikan ( Tulang tengkorak, tulang belakang, anggota gerak atas, anggota gerak bawah,tulang rusuk) sekaligus memberi nama tulang-tulang tersebut.
  4. Kelompok yang telah menyelesaikan puzzle dapat menempelkannya di papan tulis.

Langkah Keempat

Jika semua kelompok telah selesai menempelkan puzzle nya di papan tulis, maka salah seorang anggota kelompok ditunjuk sebagai juru bicara. Kemudian dilaksanakan metode shopping (berkeliling ke semua kelompok) di sebuah bangku untuk mengetahui hasil puzzle kelompok lain.

Langkah Kelima

Evaluasi dilakukan dengan cara tiap kelompok memberikan tebak-tebakan nama tulang pada kelompok lain.

catatan pak guru

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Post a Comment