Monday 10 March 2014

SISTEM PERNAFASAN

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA
Manusia membutuhkan suply oksigen secara terus-menerus untuk proses respirasi sel, dan membuang kelebihan karbondioksida sebagai limbah beracun produk dari proses tersebut.
Pertukatan gas antara oksigen dengan karbondioksida dilakukan agar proses respirasi sel terus berlangsung.
sistem pernafasan

Alat Pernapasan Manusia Pada Gambar di atas terlihat alat pernapasan manusia, yakni berupa : 
  1.  hidung, 
  2. tekak (faring), 
  3. pangkal tenggorok (laring), 
  4. batang tenggorok (trakea), 
  5. bronkus, 
  6. bronkiolus, dan 
  7. paru-paru (pulmo).

1. HIDUNG
Hidung merupakan organ pernapasan pertama yang dilalui udara luar, merupakan lubang tempat masuk dan keluarnya udara pernapasan.
 Hidung terdiri dari lubang hidung, rongga hidung, dan ujung rongga hidung. 
Selain menghirup udara melalui hidung sebenarnya kita juga dapat menghirup uadara melalui mulut. Tapi sebaiknya kita bernapas melalui hidung saja. Di dalam rongga hidung terdapat selaput lendir dan bulu-bulu hidung.
bagian-bagian hidung

Jika bernapas melalui hidung, maka ada beberapa keuntungan yang kita peroleh, yaitu sebagai berikut:
  • Udara yang masuk menjadi bersih karena terlabih dahulu disaring oleh bulu-bulu hidung selaput lendir.
  • Udara yang masuk mengalami penyesuaian suhu sesuai dengan panas tubuh kita.
  • Udara yang masuk mengalami penyesuaian kelembapan sesuai dengan kondisi tubuh.

Fungsi Hidung Bulu hidung dan lapisan lendir di dalam rongga hidung menyaring debu dan mikroorganisme dari udara yang masuk. Kapiler darah yang banyak terdapat pada selaput lendir/membran mukus membantu mengatur suhu udara yang masuk menjadi hampir sama dengan suhu badan di samping melembabkannya. Selain itu hidung juga berfungsi sebagai organ untuk membau karena reseptor bau terletak di bagian atas hidung.

2. FARING

Faring merupakan percabangan 2 saluran, yaitu saluran tenggorokan yang merupakan saluran pernapasan, dan saluran kerongkongan yang merupakan saluran pencernaan. Faring dimulai dari akhir lubang hidung hingga daerah awal laring (pangkal tenggorok). Pada daerah ini kadang-kadang terjadi kemacetan makanan apabila mekanisme klep antara selaput lunak langit-langit atas dan epiglottis pada bagian bawah terganggu. Gangguan tersebut dapat diakibatkan karena bicara atau bernapas saat sedang makan, gangguan tersebut disebut tersedak. Fungsi faring dalam proses pernapasan hanya sebagai tempat lewatnya udara, menuju ke laring .
3. LARING
Laring merupakan daerah kotak suara dengan selaput suara. Pita suara terletak di dinding laring bagian dalam. Selaput suara akan bergetar jika terhembus udara dari paru-paru. Pada laring terdapat katup pangkal  tenggorok (epiglottis) dan tulang-tulang rawan yang membentuk struktur jakun. Epiglottis berguna untuk menutup laring sewaktu kita menelan makanan. Dengan demikian, makanan kita tidak masuk ke dalam saluran pernapasan. Pada laring juga terdapat cairan yang berguna untuk menangkap debu dan kotoran yang masuk. Bila udara yang kotor dan mengandung banyak kuman terbawa masuk ke saluran pernapasan, maka dapat menyebabkan terjadinya infeksi pada laring yang disebut laringitis (radang laring). Bila infeksi cukup parah, maka dapat mengakibatkan selaput suara membengkak dan akhirnya suara menjadi serak atau hilang sama sekali. Fungsi Laring mengatur tingkat ketegangan dari pita suara yang selanjutnya mengatur suara. Laring juga menerima udara dari faring diteruskan ke dalam trakea dan mencegah makanan dan air masuk ke  dalam trakea.

4. TRAKEA
Batang tenggorok (trakea) terletak di depan kerongkongan (saluran makanan). Batang tenggorok tersusun dari tulang-tulang rawan yang berbentuk cincin. Dinding sebelah dalam tenggorok mempunyai selaput lendir yang sel-selnya berambut getar. Selaput lendir dan rambut getar berfungsi untuk menahan dan mengeluarkan udara kotor (debu) agar tidak masuk ke dalam paru-paru. Akibat pengeluaran secara paksa tersebut kita akan batuk atau bersin. Jadi, fungsi trakea yaitu mengusir debu-debu halus yang lolos dari penyaringan di rongga hidung.

5. BRONKUS
Cabang batang tenggorok (bronkus) tersusun dari tulang-tulang rawan yang berbentuk cincin. Bronkus merupakan percabangan dari trakea, bercabang menjadi 2 yaitu ke kanan menuju paru-paru kanan dan ke kiri menuju paru-paru kiri. Di dalam paru-paru bronkus bercabang-cabang menjadi bronkiolus yang menuju setiap lobus paru-paru. Fungsi bronkus adalah menyediakan tempat laluan jalannya udara yang dibawa masuk ke dalam paru-paru dan untuk mengeluarkan udara.

6. BRONKIOLUS
Anak cabang batang tenggorok (bronkiolus) mengambil percabangan sesuai dengan jumlah gelambir paru-paru. Bronkiolus yang menuju paru-paru kanan bercabang 3, sedangkan yang menuju paru-paru kiri bercabang 2. Bronkiolus merupakan cabang dari bronkus, dindingnya lebih tipis dan salurannya lebih tipis. Pada ujung bronkiolus terdapat gelembung- gelembung yang sangat kecil yang disebut alveolus.
di dalam alveolus terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida.

7. PARU-PARU


Paru-paru (pulmo) terletak di dalam rongga dada di atas diafragma (sekat antara rongga dada dan rongga perut). Diafragma adalah sekat rongga badan yang membatasi rongga dada dengan rongga perut. Paru-paru manusia ada sepasang, sebelah kanan dan kiri. Pada bagian kiri terdiri atas 2 gelambir (lobus), sedangkan pada bagian kanan terdiri atas 3 gelambir. Paru-paru terbungkus oleh suatu selaput paru-paru (pleura). Pleura ada 2 lapisan dan di antara keduanya terisi oleh suatu cairan. Cairan tersebut berguna untuk melindungi paru-paru dari gesekan saat mengembang dan mengempis. Di dalam paru-paru terdapat penting yang memungkinkan terjadinya pertukaran udara (oksigen dan karbondioksida), yaitu alveolus. Dalam paru-paru ada sekitar 300 juta alveolus. Setiap alveolus diselubungi oleh pembuluh darah yang membentuk jaring. Dinding alveolus sangat tipis setebal silapis sel, lembap dan berdekatan dengan kapiler-kapiler darah. Adanya alveolus memungkinkan terjadinya luasnya daerah permukaan yang berperan penting dalam pertukaran gas. Pada bagian alveolus inilah terjadi pertukaran gas-gas O2 dari udara bebas ke sel-sel darah, sedangkan perukaran CO2 dari sel-sel tubuh ke udara bebas terjadi.



sistem pernafasan

Proses Pernapasan
Masuk dan keluarnya udara pernapasan dari paru-paru merupakan hasil kerja otot-otot dada dan otot diagfragma. Diagfragma adalah sekat antara rongga dada dan rongga perut. Berdasarkan otot yang mengatur keluar masuknya udara, proses pernapasan dibedakan menjadi pernapasan dada dan pernapasan perut.

pernafasan dada

a.  Pernapasan dada
Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.


Fase inspirasi. 
Fase ini berupa berkontraksinya otot antar tulang rusuk sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
Fase ekspirasi. 
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.

b.  Pernapasan perut
Pernapasan perut adalah pernapasan yang melibatkan otot diafragma. Mekanismenya dapat dibedakan sebagai berikut.

Fase inspirasi. 
Fase ini berupa berkontraksinya otot diafragma sehingga rongga dada membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.

Fase ekspirasi. 
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot diaframa ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.

pernafasan perut
Gangguan pada organ pernapasan manusia
Berikut adalah beberapa contoh gangguan pada sistem pernapasan manusia:

1.   Emfisema
Emfisema adalah penyakit yang gejala utamanya adalah penyempitan (obstruksi) saluran napas, karena kantung udara di paru menggelembung secara berlebihan dan mengalami kerusakan.
 Gejala penyakit ini berupa :
Pada awal gejalanya serupa dengan bronkhitis Kronis
Napas terengah-engah disertai dengan suara seperti peluit
Dada berbentuk seperti tong, otot leher tampak menonjol, penderita sampai membungkuk
Bibir tampak kebiruan
Berat badan menurun akibat nafsu makan menurun
Batuk menahun.
Penyebab
Bronkhitis Kronis yang berkaitan dengan merokok
Mengisap asap rokok/debu
Pengaruh usia.

2.Asma
Asma merupakan kelainan berupa penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi, seperti debu, bulu, ataupun rambut. Kelainan ini dapat diturunkan. Kelainan ini juga dapat kambuh jika suhu lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin.

3.Kanker paru-paru
Penyakit ini merupakan salah satu yang paling berbahaya. Sel-sel kanker pada paru-paru terus tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lamakelamaan dapat menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok. Merokok dapat memicu terjadinya kanker paru-paru dan kerusakan paru-paru.

4.Tuberkulosis (TBC)
TBC merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus. Jika penyakit ini menyerang dan dibiarkan semakin luas, dapat menyebabkan sel-sel paru-paru mati. Akibatnya paru-paru akan kuncup atau mengecil. Hal tersebut menyebabkan para penderita TBC napasnya sering terengah-engah.

5.Bronkhitis
Merupakan gangguan pada cabang batang tenggorokan akibat infeksi. Gejalanya adalah penderita mengalami demam dan menghasilkan lendir yang menyumbat batang tenggorokan. Akibatnya penderita mengalami sesak napas.

6.Influenza (flu)
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini timbul dengan gejala bersin-bersin, demam, dan pilek.

7.Pneumonia(batuk rejan, atau batuk seratus hari)
Radang paru-paru (bahasa Inggris: pneumonia) adalah sebuah penyakit pada paru-paru di mana alveolus (alveoli) yang bertanggung jawab menyerap oksigen dari atmosfer meradang dan terisi oleh cairan. Radang paru-paru dapat disebabkan oleh beberapa penyebab, termasuk infeksi oleh bakteria, virus, jamur, atau pasilan (parasite). Radang paru-paru dapat juga disebabkan oleh kepedihan zat-zat kimia atau cedera jasmani pada paru-paru atau sebagai akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau berlebihan minum alkohol.
Gejala yang berhubungan dengan radang paru-paru termasuk batuk, sakit dada, demam, dan kesulitan bernapas.

Menjaga Kesehatan Organ Pernapasan
Mengingat pentingnya pernapasan bagi kehidupan kita, kita harus selalu berusaha menjaga kesehatan organ pernapasan kita. Upaya-upaya yang perlu kita lakukan agar terhindar dari gangguan pada organ pernapasan yakni:
1.  Menghindari rokok
Asap rokok tidak hanya berbahaya bagi si perokok, tetapi juga sangat berbahaya bagi orang-orang di sekitar perokok. Orang disekitar perokok terpaksa harus bernapas dengan udara yang penuh racun dari asap rokok sehingga dapat mengalami gangguan pada organ pernapasan juga. Orang yang tidak merokok tetapi menghirup asap rokok orang lain disebut "perokok pasif". Adapun bahaya yang dapat ditimbulkan oleh asap rokok tidak hanya berupa gangguan pernapasan tetapi dapat juga menyebabkan timbulnya kanker pada berbagai organ tubuh, menyebabkan gangguan kehamilan, impotensia, dan lain-lain.

2.  Menjaga sirkulasi udara di rumah
Rumah yang sehat salah satu syaratnya harus memiliki cukup ventilasi agar udara dalam rumah, yang kita gunakan untuk bernapas di saat kita berada di dalamnya dapat senantiasa berganti dengan udara baru yang lebih segar.

3.  Menghindari tempat-tempat yang terkena polusi udara
Tempat-tempat seperti tempat sampah, tepi jalan raya, daerah sekitar pabrik udaranya tidak baik untuk kesehatan kita karena mengendung banyak gas-gas berbahaya. Oleh sebab itu jika tidak ada keperluan mendesak sebaiknya kita jangan berlama-lama berada di tempat tersebut.

4.  Menggunakan masker
Saat kita harus berada di tempat yang udaranya tercemar, misalnya saat menggunakan pestisida,mengendarai motor, atau mengecat, sebaiknya kita menggunakan masker untuk mengurangi gangguan pada organ pernapasan.

SISTEM PERNAPASAN VERTEBRATA
Vertebrata terdiri dari lima kelompok, yaitu ikan, katak, reptilia, burung dan mamalia.Kelima anggota vertebrata tersebut memiliki susunan alat dan sisitem pernapasan berbeda. Akan dibahas Sbb.

A. Sistem Pernapasan Pada Ikan
Ikan hanya dapat hidup di air dan mempunyai alat pernapasan yang khusus. Ikan bernapasa dengan insang yang terdapat pada sisi kanan dan kiri kepala. Ikan bertulang sejati misalnya ikan mas, mempunyai tutup insang atau disebut operculum. Insang mempunyai lembaran yang halus yang banyak mengandung kapiler darah sehingga berwarna merah.Pada beberapa jenis ikan, rongga insangnya meluas membentuk lipatan tidak teratur yang disebut labirin. Rongga labirin berguna untuk menyimpan udara sehingga ikan tersebut dapat hidup di lingkungan yang kurang oksigen.

B. Sistem Pernapasan Pada Katak
Katak mempunyai daur hidup di dua alam yang berbeda yaitu di darat dan di air. Oleh karena itu katak disebut hewan amfibi. Waktu katak masih berbentuk larva, berudu hidup di air dan bernapas dengan insang.

Berudu memiliki 3 pasang insang luar yang terdapat di belakang kepala. Insang luar terdiri atas lembaran halus yang banyak mengandung kapiler darah. Apabila insang ini bergetar, maka air disekelilingnya selalu berganti dan oksigen yang larut dari air di sekeliling insang ini berdifusi masuk ke dalam pembuluh kapiler darah. Seiring dengan pertumbuhan berudu, timbul celah insang dan terbentuk insang dalam. Insang dalam mempunyai tutup insang seperti pada ikan. Kemudian berudu perlahan-lahan menjadi katak dewasa. Katak dewasa bernapas menggunakan paru-paru dan kulit. Jika dari kulit Oksigen dari udara berdifusi melalui kulit yang basah kiemudian masuk ke pembuluh kapiler darah. Oleh karena itu katak sering berada di tempat berair supaya kulitnya tetap lembab. Selain itu selaput kulit pada rongga mulutnya juga di gunakan untuk memasukkan oksigen ke dalam darah secara difusi.

C. Sistem Pernapasan Pada Reptilia
Secara umum reptilia bernapas menggunakan paru-paru. Tetapi pada beberapa reptilia, pengambilan oksigen dibantu oleh lapisan kulit disekitar kloaka. Pada reptilia umumnya udara luar masuk melalui lubang hidung, trakea, bronkus, dan akhirnya ke paru-paru. Lubang hidung terdapat di ujung kepala atau moncong. Udara keluar dan masuk ke dalam paru-paru karena gerakan tulang rusuk.

D. Sistem Pernapsan Pada Burung
Burung ketika terbang digerakan oleh otot-otot dada. Ketika terbang gerakan otot dada dapat mengganggu pengambilan oksigen oleh paru-paru. Oleh karena itu, selain dengan bernapas dengan paru-paru, burung mempunyai alat bantu yang bernama kantong udara.

Kantong udara mempunyai fungsi :
1. membantu pernapasan pada waktu terbang
2. membantu memperbesar ruang siring sehingga dapat memperkeras suara
3. menyelubungi alat-alat dalam rongga tubuh hingga tidak kedinginan
4. membantu mencegah hilangnya panas badan yang terlalu besar

Saluran pernapasan yang terdiri atas lubang hidung, trakea, bronkus, dan paru-paru. Pada percabangan tenggorokan terdapat alat suara atau siring. Siring adalah selaput suara yang bergetar dan menghasilkan bunyi jika dilewati udara

Apakah kalian sudah memahami materi di atas? Sekarang coba uji kemampuanmu!

Ayo berlatih!
1. Alat pernapasan manusia terdiri atas ……
2. Paru-paru terletak di dalam … diatas …
3. Paru-paru ada terdiri dari dua bagian yaitu paru-paru …dan ….
4. Paru-paru kanan terdiri dari …gelambir.
5. Cabang tenggorok disebut ….
6. Cabang bronkus disebut ….
7. Pada ujung bronkiolus terdapat gelembung-gelembung yang disebut  ....
8. Pertukaran oksigen dengan karbondioksida terjadi di ….
9. Berdasarkan otot yang bekerja pada proses pernapasan ada 2 cara yaitu pernapasan …dan  pernapasan ….
10.  Tiga contoh gangguan pada alat pernapasan manusia misalnya….
11. Pencemaran udara dapat disebabkan oleh …
12. Gangguan pernafasan manusia yang disebabkan oleh virus, dengan gejala-gejala, badan demam,sakit kepala dan tenggorokan, nyeri otot, hidung berair dan mengeluarkan ingus,kadang disertai batuk, adalah penyakit….
Coba kerjakan soal evaluasi di bawah ini! Kamu juga bisa melihat apakah jawabanmu sudah benar, dengan meng-klik kunci jawaban yang tersedia.

catatan pak guru

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Post a Comment