Friday 23 March 2018

DISPLAY KELAS DAN SEMANGAT BELAJAR

display kelas dan semangat belajar anak

Display kelas adalah salah satu usaha untuk menciptakan suasana kondusif dan efektif di dalam pembelajaran di kelas. Banyak faktor yang bisa menciptakan susana kondusif di dalam pembelajaran di kelas,  diantaranya adalah : penyampaian materi pelajaran, kondisi  psikologis pendidik maupun peserta didik dan tata ruang kelas (setting/lay out) atau display kelas.
 Penataan kelas memiliki peran yang cukup berperan dalam menciptakan suasana kondusif dalam proses belajar mengajar. Dengan kata lain, manfaat display kelas selain agar kelas kelihatan lebih indah juga merupakan upaya untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar.
Penataan (display) ruang kelas tentunya dilihat dari berbagai hal, antara lain:
1) Keleluasaan gerak (berkegiatan), komunikasi mudah dilakukan tanpa gangguan kebisingan.
2) Visibilitas (keleluasaan pandangan, tidak silau dan terhalang).
3) Aksesbilitas, dengan kata lain segala sesuatu mudah untuk diakses.
4) Fleksibilitas atau keluwesan (tidak terlalu formal) dan pengaturan ‘perabotan’ kelas mudah dipindah, agar memungkinkan guru dan murid dapat menjalankan aktifitas dengan lancar.
5) Kecukupan cahaya (tanpa harus menggunakan lampu di siang hari) dan sirkulasi udara yang memadai.
6) Nyaman dan indah.
Display kelas dibuat oleh siswa dan guru, supaya para siswa merasakan memiliki dan menjaga display kelas yang telah dibuat. Perasaan bangga karena hasil karyanya dipampang di kelas akan menimbulkan suatu semangat tersendiri dalam belajar siswa tersebut. Selain tentu saja dengan keterlibatan mereka juga dapat menyalurkan bakat yang mereka miliki.
Pembuatan display yang melibatkan peran siswa biasanya untuk siswa kelas atas, sedangkan kelas bawah atau TK peran guru sangat dominan, mengingat keterbatasan mereka, walaupun tentu saja tidak mengapa untuk kelas bawah atau TK display berasal dari karya mereka yang di tempel tentunya setelah mendapat finishing dari guru untuk memberikan keindahan yang bisa dipertontonkan ke semua orang.
Cara mendisplay kelas seperti diuraikan oleh Herdin Nurdin, seorang guru yang telah berpengalaman mendidik anak :
Ø  Karya hasil belajar siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk didisplay  
Ø  Hasil karya harus mendapat sentuhan akhir (finishing touch)
Ø  Hasil karya siswa disusun sedemikian rupa, sehingga memiliki nilai artistik/seni.
Ø  Hindari kebosanan yang diakibatkan oleh display kelas yang tak pernah diganti.
Ø  Bentuk karya harus bervariasi.
Ø  Dirawat dan diberi judul + tema
Ø  Gunakan border dan dihias
Ø  Dinilai
Contoh display kelas :
Display kelas adalah salah satu usaha untuk menciptakan suasana kondusif dan efektif di dalam pembelajaran di kelas. Banyak faktor yang bisa menciptakan susana kondusif di dalam pembelajaran di kelas,  diantaranya adalah : penyampaian materi pelajaran, kondisi  psikologis pendidik maupun peserta didik dan tata ruang kelas (setting/lay out) atau display kelas.
 Penataan kelas memiliki peran yang cukup berperan dalam menciptakan suasana kondusif dalam proses belajar mengajar. Dengan kata lain, manfaat display kelas selain agar kelas kelihatan lebih indah juga merupakan upaya untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar.
Penataan (display) ruang kelas tentunya dilihat dari berbagai hal, antara lain:
1) Keleluasaan gerak (berkegiatan), komunikasi mudah dilakukan tanpa gangguan kebisingan.
2) Visibilitas (keleluasaan pandangan, tidak silau dan terhalang).
3) Aksesbilitas, dengan kata lain segala sesuatu mudah untuk diakses.
4) Fleksibilitas atau keluwesan (tidak terlalu formal) dan pengaturan ‘perabotan’ kelas mudah dipindah, agar memungkinkan guru dan murid dapat menjalankan aktifitas dengan lancar.
5) Kecukupan cahaya (tanpa harus menggunakan lampu di siang hari) dan sirkulasi udara yang memadai.
6) Nyaman dan indah.
Display kelas dibuat oleh siswa dan guru, supaya para siswa merasakan memiliki dan menjaga display kelas yang telah dibuat. Perasaan bangga karena hasil karyanya dipampang di kelas akan menimbulkan suatu semangat tersendiri dalam belajar siswa tersebut. Selain tentu saja dengan keterlibatan mereka juga dapat menyalurkan bakat yang mereka miliki.
Pembuatan display yang melibatkan peran siswa biasanya untuk siswa kelas atas, sedangkan kelas bawah atau TK peran guru sangat dominan, mengingat keterbatasan mereka, walaupun tentu saja tidak mengapa untuk kelas bawah atau TK display berasal dari karya mereka yang di tempel tentunya setelah mendapat finishing dari guru untuk memberikan keindahan yang bisa dipertontonkan ke semua orang.
Cara mendisplay kelas seperti diuraikan oleh Herdin Nurdin, seorang guru yang telah berpengalaman mendidik anak :
Ø  Karya hasil belajar siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk didisplay  
Ø  Hasil karya harus mendapat sentuhan akhir (finishing touch)
Ø  Hasil karya siswa disusun sedemikian rupa, sehingga memiliki nilai artistik/seni.
Ø  Hindari kebosanan yang diakibatkan oleh display kelas yang tak pernah diganti.
Ø  Bentuk karya harus bervariasi.
Ø  Dirawat dan diberi judul + tema
Ø  Gunakan border dan dihias
Ø  Dinilai
Contoh display kelas :
Display anak kelas bawah SD

Display anak kelas atas SD

catatan pak guru

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

1 komentar:

  1. Terima kasih atas informasi postingan ini. Sangat bermanfaat.

    Cara ini memang work udah di coba. thanks.. sangat bermanfaat.

    ReplyDelete